Kepentingan dalam Kerja Sama Sister City Kota Magelang dan District Brcko

Disclaimer
Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis, tidak mewakili pandangan KADKI secara kelembagaan.

Artikel ini diambil seutuhnya dari KabarWarta.id

Globalisasi mengambil peranan yang vital dalam cepat dan luasnya hubungan antar negara terjadi, dimana hampir seluruh lintas batas negara dapat dijangkau dan hal ini juga ikut membawa perubahan dalam sistem kerjasama internasional yang awalnya hanya bertumpu pada negara (State-Centris) menjadi lebih terbuka.

Era globalisasi memicu kebutuhan akan kerjasama dan interdependensi antar negara di dalam tatanan internasional semakin besar yang kemudian melahirkan aktor-aktor non- negara, seperti NGO, MNC, INGO, individu, foundation hingga pemerintah daerah yang ikut serta dalam pembangunan negeri.

Salah satu aktor yang paling menarik untuk dibahas adalah pemerintah daerah. Dengan adanya desntralisasi dan otonomi daerah, mereka berhak untuk melakukan hubungan luar negeri sesuai dengan yang tertera pada Undang- undang Nomor 23 tahun 2014 dimana pemerintahan daerah diberi ruang oleh pemerintah untuk lebih aktif dalam kebijakan politik luar negeri untuk merealisasikan kepentingan nasional, salah satunya dengan menjalin kerjasama Sister City (Windiani, 2014).

Sister City International (SCI) mendefinisikan Sister City atau kota kembar sebagai suatu kerjasama jangka panjang antara dua daerah di dalam dua negara yang berbeda yang memiliki kesamaan latar belakang atau kepentingan yang terjalin dibawah suatu perjanjian (Nuralam, 2018).

Di Indonesia sendiri telah banyak pemerintah daerah yang mulai melakukan kerjasama jenis ini, seperti hal nya kerjasama Sister City antara Kota Magelang dengan District Brcko.

Kerjasama antara dua daerah tersebut telah mencapai tahap penandatanganan Letter of Intent (LoI) pada 22 Juli 2019 yang diharapkan dapat membantu masing- masing kota untuk saling mengisi kekurangan dan saling membatu dalam meningkatkan potensi kota tersebut.

Kota Magelang sendiri dianggap sebagai kota yang asri dan terletak di wilayah yang strategis serta memiliki potensi untuk dapat memiliki nama di kancah internasional.

Adapun kesamaan yang dimiliki oleh kedua daerah tersebut menurut Kepala Inspektorat Distrik Brckko, Damir Bulcevic, adalah memiliki kemiripan secara angka statistic (Produk Domestik Bruto, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk).

District Brcko sendiri merupakan daerah dengan infrastruktur yang maju, dengan bangunan- bangunan tua sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan keunggulan- keunggulan yang dimiliki masing- masing daerah tersebut akan sangat berpotensi untuk saling menginspirasi keduanya.

Sesuai dengan konsep sister city yang menyatakan bahwa hubungan luar negeri dilakukan oleh pemerintah daerah karena adanya kepentingan yang dimiliki, maka Pemerintah Kota Magelang juga memiliki kepentingan tertentu pada hubungan luar negeri yang dilakukan dengan Pemerintah Distrik Brcko, berikut adalah kepentingan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Magelang: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Kota Magelang Melalui kerjasama sister city dengan District Brcko, kepentingan pemerintah Kota Magelang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya berupaya untuk dicapai melalui sektor pendidikan.

Dimana, peningkatan kualitas sumber daya manusia ini berfokus pada peningkatan kualitas intelektual yang merupakan kunci utama untuk memberikan dan menambahkan pengetahuan, wawasan serta skill (keterampilan) bagi setiap individu di dalam masyarakat sehingga mutu kemampuan atau kualitas setiap individu dapat dikembangkan dan ditingkatkan.

Sekolah- sekolah dan universitas yang berada di Kota Magelang pun hampir semua memiliki kualitas yang baik sehingga diharapkan nantinya kedua kota tersebut dapat saling melakukan kegiatan pertukaran pelajar atau mahasiswa, bahkan dosen.

Dengan berkembangnya dan meningkatnya pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat, diharapkan masyarakat tersebut akan mampu untuk mengikuti dinamika perkembangan zaman serta mampu untuk menjawab berbagai tantangan yang hadir didalamnya.

Kota Magelang juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat luar mengenai kebudayaan yang dimilikinya sehingga kedua kota tersebut juga akan saling mempelajari satu sama lain dan memberikan pandangan yang lebih luas Mengembangkan Perekonomian Daerah dalam Sektor Perdagangan dan Perekonomian Masih belum diketahui secara pasti kegiatan perdagangan seperti apa yang akan dilakukan oleh kedua kota ini, hanya saja pastinya mereka akan menggunakan pelabuhan dalam kegiatan perdagangan diantara keduanya secara maksimal dan pasti juga kegiatan perdagangan tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak, khususnya dalam perekonomian.

Diketahui pula bahwa Kota Magelang memiliki pelabuhan yang dapat dikatakan sudah baik sehingga akan mempermudah akses dalam kegiatan perdagangan diantara kedua kota tersebut. Sektor yang paling berpengaruh dalam peningkatan perekonomian, yaitu pariwisata juga akan dilakukan diantara kedua kota tersebut.

Distrik Brcko dikenal memiliki pemandangan yang indah dengan tempat-tempat pariwisata yang menarik dan letak kotanya pun stategis. Dari sini masing-masing kota dapat saling mempengaruhi satu sama lain, dan dapat memberikan ide-ide baru terhadap perkembangan pariwisata di kedua kota yang saling bekerja sama tersebut.

Diharapkan pula, kedua kota ini dapat saling berinovasi untuk membuat suatu destinasi pariwisata yang dapat mengangkat dan menarik berbagai macam atau kalangan pengunjung yang akan sangat berguna bagi menaikan pendapatan daerahnya masing-masing.

Hubungan dan kerjasama internasional yang dilakukan oleh pemerintah daerah pada dasarnya merupakan tuntutan dan hal yang perlu dilakukan karena dalam dimensi global seperti saat ini, tidak ada satu negara atau daerah pun yang benar-benar mampu menyelesaikan sendiri permasalahannya dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang senantiasa berkembang semakin kompleks.

Hal ini, juga dimaksudkan untuk mencapai kepentingan yang ingin dicapai oleh daerah dimana kepentingan tersebut biasanya berkaitan dengan masalah pembangunan di daerahnya, baik itu untuk peningkatan ekonomi daerah maupun dukungan terhadap berbagai program kerja sektor-sektor unggulan seperti pendidikan, kesehatan, pariwisata dan sebagainya.

Di era globalisasi ini pemerintah daerah harus jeli dan aktif dalam memamfaatkan peluang dan kesempatan yang ada terutama dalam melakukan kerjasama internasional. Melalui kerjasama internasional terutama kerjasama sister city, pemerintah daerah dapat belajar banyak hal tentang kemajuan yang dimiliki oleh daerah atau kota lain sehingga dapat mengejar ketertinggalan dan mengembangkan potensi daerahnya. Selain itu banyak keuntungan atau manfaat positif yang bisa didapatkan melalui kerjasama internasional dalam bentuk sister city, terutama bagi pemerintah daerah dalam mencapai kepentingan yang dimiliki.

Penulis: Atmani Anggit Lestari, Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by TranslatePress »